Help
Results must:
*MISSING[LBL_SEARCH_OPTIONS]*
Pick start and end date Date:
From:   
  
To:   
Wireless charging recommendation There are 879 replies:
28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37
Next Next icon Last Last icon
Re: Wireless charging recommendation Posted: Mon 6/6/2022 at 8:47 AM, in reply to guest guest

Saat ini toilet duduk lebih banyak digunakan di tempat umum. Bahkan, toilet portable yang disediakan oleh pemerintah daerah juga menyediakan toilet duduk untuk kenyamanan penggunanya.

Namun, banyak orang meragukan kebersihan toilet duduk dibandingkan dengan toilet jongkok di mana kulit kita tidak bersentuhan dengan permukaan toilet.

Jika Anda masih merasa tidak nyaman menyentuh toilet, Anda bisa menutupinya dengan tisu. Ambil secukupnya beberapa tisu dan letakkan di permukaan toilet. Lalu Anda bisa mulai duduk.

Sebaiknya, jaga agar toilet dan bidet tetap kering. Jangan lupa untuk membuang tisu ke tempat sampah juga. Sebab, jika tisu dibuang atau masuk ke dalam kloset, hal itu akan bisa menyebabkan saluran pembuangan jadi mampet dan cepat penuh.

Kalau hal tersebut sudah terjadi, solusi satu-satunya hanya bisa menggunakan layanan seperti sedot WC Pasuruan dari Surya Jaya agar saluran kloset bisa lancar kembali.

130 words - excluding quoted text
Re: Re: Wireless charging recommendation Posted: Mon 6/6/2022 at 2:23 PM, in reply to guest guest

thanks for proving good information

https://fastme.in

https://ionews.in

5 words - excluding quoted text
Re: Wireless charging recommendation Posted: Tue 6/7/2022 at 9:52 AM, in reply to guest guest

Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) merupakan salah satu mata kuliah semester 7 di program studi S1 K3 FKM UI. Mata kuliah PBL ini dilakukan pada saat liburan semester 6 menuju semester 7. PBL ini dilaksanakan di daerah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor selama 34 hari. Mahasiswa S1 K3 dibagi menjadi beberapa kelompok, anggota kelompok dimasing-masing kelompok terdiri dari 9 – 10 orang dan tiap kelompoknya di sebar ke tiap desa yang ada di Kecamatan Babakan Madang.

Kelompok – kelompok tersebut disebar ke tiap desa dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah K3 yang ada di masyarakat. Sehingga harapanya mahasiswa S1 K3 dapat menentukan prioritas masalah K3 di Masyarakat dan menyusun program intervensi yang tepat. Setiap kelompok memiliki Pembimbing Fakultas (PF) sebagai fasilitator dari kampus dan Pembimbing Lapangan (PL) sebagai fasilitator dari puskesmas di desa masing-masing kelompok.

Tanggal 12 Juli 2018 mahasiswa S1 K3 diberikan pengarahan oleh pihak Kecamatan Babakan madang. Setelah pengarahan, semua mahasiswa di jemput oleh perwakilan desa untuk diantarkan ke tempat tinggal yang sudah disediakan oleh pihak fakultas. Pada minggu pertama, tiap kelompok melakukan adaptasi dengan warga di desa masing-masing. Pada minggu kedua, tiap kelompok mulai mengambil data sekunder (data puskesmas, data dari kantor desa data dari RW hingga RT) dan data primer (metode wawancara). Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam mengidentifikasi masalah dan menentukan prioritas masalah K3.

Ketika data yang dikumpulkan dirasa sudah cukup, mahasiswa S1 K3 mulai melakukan konsultasi dengan masing-masing pembimbing serta melakukan survey ke lapangan untuk melihat lebih jelas terkait permasalahan yang akan diangkat. Pada proses ini, ilmu yang telah diajarkan di kampus sangat terpakai. Kemampuan dalam mengidentifikasi sebuah masalah dan menentukan masalah mana yang menjadi prioritas sangat dibutuhkan. Jika masalah yang dianggap menjadi prioritas tidak memiliki dasar yang kuat, tentu pembimbing tidak akan mengizinkan kelompok untuk mengangkat masalah tersebut.

Di Desa Sentul terdapat 16.312 jiwa penduduk. 40% dari jumlah penduduknya bekerja di industri pengolahan tepung tapioka. Sistem pengolahannya pun masih sederhana serta penerapan K3 yang seadanya. Hal ini membuat Kelompok 3 (1 dari 6 kelompok K3 yang dibentuk) mengangkat masalah “Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Produsen Tepung Tapioka”.

Setelah menentukan prioritas masalah, kelompok 3 mulai menyusun intervensi yang akan dilakukan. Konsultasi serta diskusi bersama para pembimbing, perangkat puskesmas serta desa dilakukan demi terciptanya intervensi yang tepat. Tantangan yang cukup berat dalam mempersiapkan intervensi ialah menentukan tempat pengolahan tepung tapioka yang akan diintervensi. Hal ini dibutuhkan softskill berkomunikasi yang baik, hal ini juga menjadi salah satu modal sebagai ahli K3. Bagaimana seorang ahli K3 dapat menyampaikan sebuah masalah K3 yang belum tentu menurut pemilik perusahaan itu menjadi sebuah masalah ataupun menjadi prioritas masalah di perusahaan tersebut. Untuk mempermudah dalam berkomunikasi, kelompok 3 memberitahu hasil dari wawancara pekerja serta data sekunder yang diperoleh. Hal ini menjadi sebuah dasar kenapa perlu diadakan intervensi di tempat pengolahan tepung tapioka tersebut. Alhasil terdapat 6 tempat pengolahan tepung tapioka, dengan total pekerja 60 orang yang akan di intervensi oleh kelompok 3 dalam waktu 2 hari.

Sebagai alat ukur keberhasilan dari intervensi dibuat pre-post-test. Hal ini dilakukan untuk mengukur apakah pengetahuan para peserta sebelum dan setelah pelaksaan intervensi terdapat peningkatan. Penyajian materi dalam kegiatan intervensi menggunakan beberapa media komunikasi, antara lain slide powerpoint, video terkait cara kerja aman di tempat kerja, serta poster penggunaan perlengkapan kerja, poster cuci tangan, dan poster cara kerja aman. Dengan pengunaan media komunikasi tersebut dapat membantu narasumber dalam penyampaian informasi kepada para pekerja.

Pada kegiatan intervensi terdapat sesi kuis interaktif yang bertujuan agar sasaran primer dan sekunder tidak bosan terhadap kegiatan intervensi. Dalam sesi kuis interaktif, terdapat 10 pertanyaan terkait dengan materi yang disampaikan oleh pembicara dan 10 hadiah bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Kegiatan ini menambah antusiasme dari para pekerja sehingga acara dapat berjalan dengan baik. Setelah intervensi ini dilakukan, tindaklanjut yang dilakukan oleh pihak puskesmas setempat ialah membangun POS UKK dalam waktu dekat. Sebagai salah satu cara untuk memberikan edukasi lebih lanjut mengenai K3 pada industri rumahan pengolahan tepung tapioka di desa sentul.

Sistem belajar dengan cara terjun ke lapangan langsung saat masih berkuliah sangatlah penting, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah diperoleh selama duduk di bangku perkuliahan, mahasiswa ditantang untuk dapat beradaptasi dengan cepat karena jika lambat dalam beradaptasi mungkin target-target yang sudah ditetapkan tidak dapat tercapai, selain itu mahasiswa dapat mengasah kemampuan dalam berkomunikasi dengan orang baru yang memiliki background pendidikan yang berbeda. Sehingga harapannya jika sudah menjadi sarjana, ilmu serta keterampilan yang diperoleh semasa kuliah menjadi bekal para mahasiswa S1 K3 FKM UI untuk mampu bersaing dengan para sarjana dari kampus lain.

735 words - excluding quoted text
Re: Wireless charging recommendation Posted: Tue 6/7/2022 at 6:48 PM, in reply to guest guest

Beberapa masalah kulit yang bisa terjadi adalah kulit kering yang kemudian bisa memicu tanda-tanda penuaan, kulit mudah berjerawat, dan kulit kusam.

Tentu Anda tidak ingin masalah-masalah tersebut muncul di kulit Anda bukan? Jika Anda tidak ingin masalah kulit ini terjadi, penting juga untuk mendapatkan perawatan yang teratur dan tepat di rumah.

Selain mencuci wajah secara menyeluruh, menggunakan skincare juga sangat penting untuk menjaga kulit wajah tetap bersih dan tidak kusam. Untuk topik kecantikan bagi wanita dan pria, temukan perawatan kulit dan wajah terbaik melalui tagarberita.com. Selain itu, ada blog favorit netizen, serta informasi menarik lainnya yang bisa Anda temukan.

97 words - excluding quoted text
Re: Wireless charging recommendation Posted: Thu 6/9/2022 at 6:13 PM, in reply to guest guest

Bermain game PC dan konsol memang menyenangkan dan menghadirkan perasaan yang berbeda. Karena keduanya menawarkan nuansa dan kualitas yang berbeda, itu membagi beberapa gamer menjadi dua kubu, dengan beberapa lebih memilih untuk menjadi gamer PC dan yang lainnya sebaliknya.

Bahkan ada yang tidak bisa memutuskan game mana yang akan dimainkan di PC atau konsol. Namun, lebih disarankan untuk memainkan game PC daripada konsol.

Sistem mod biasanya hanya dimiliki oleh game PC karena file lebih mudah digunakan. Karena itu, mod game lebih diminati. Ada banyak situs yang menawarkan mod game seperti Shila-Sawangan.id, Anda juga dapat menemukan aplikasi mod dan berita teknologi terbaru.

Dengan fitur ini, pemain akan merasakan berbagai perbedaan mulai dari grafis, alur cerita hingga gameplay yang tidak tersedia untuk game konsol.

119 words - excluding quoted text
28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37
Next Next icon Last Last icon
Original Post New